Konfigurasi Dynamic Routing OSPF pada Cisco Packet Tracer

Setelah sebelumnya membahas tentang konfigurasi dynamic route dengan protokol EIGRP, kali ini saya akan membahas konfigurasi dynamic route dengan protokol lain yaitu OSPF.

Sebelum konfigurasi dimulai, siapkan dulu topologi yang akan dikonfigurasi. Disini, saya membuat topologi secara hierarkial / tersusun rapih. Karena konfigurasi dengan OSPF ini umumnya / idealnya digunakan pada topologi yang didesain hierarkial, nantinya kita akan membagi network kedalam network lain yang lebih kecil yang disebut AREA. Alasan lain mengapa harus didesain secara hierarkial adalah karena OSPF ini membatasi network, jadi jika ada network yang tidak stabil itu tidak akan mempengaruhi area yang lain.

Topologi
Langsung saja masuk ke konfigurasi, setting dulu IP address pada masing-masing interface. Untuk konfigurasi OSPF ini kita juga membutuhkan IP loopback, oleh karena itu setelah mensetting IP address pada interface fisik kita juga harus mensetting IP address pada interface virtual yaitu loopback 0.

IP pada Router 1
Router 1
Router 1
Router 1

IP pada Router 2

Router 2
Router 2
Router 2

IP pada Router 3

Router 3

Router 3

IP pada Router 4

Router 4
Router 4
Router 4

IP pada Router 5

Router 5
Router 5

Selanjutnya, tentu saja konfigurasi OSPF..

OSPF Router 1
- R1-Halim(config)#router ospf 1 = masuk ke konfigurasi OSPFnya, tentukan OSPF berapa yang ingin dikonfigurasi

- R1-Halim(config-router)#network 31.31.31.0 0.0.0.3 area 0 = 31.31.31.0 adalah IP network dari interface se2/0 pada router 1, kita memakai slash /30 maka setelah itu ditulis 0.0.0.3 karena 255.255.255.255 - 255.255.255.252 adalah 0.0.0.3 (logika simpelnya)

- R1-Halim(config-router)#network 33.33.33.0 0.0.0.3 area 0 = 33.33.33.0 adalah IP network dari interface se3/0 pada router 1, karena memakai slash /30 maka pada konfigurasi OSPF ini kita tulis subnetnya sebagai 0.0.0.3 bukan 255.255.255.252.

- R1-Halim(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0 = network loopback0.

- R1-Halim(config-router)#ex = exit / keluar.

Lanjutkan konfigurasi OSPF pada device lainnya. Jangan Lupa areanya disesuaikan seperti pada topologi.


OSPF Router 2
OSPF Router 3
OSPF Router 4
OSPF Router 5

Jika sudah selesai konfigurasi, kita dapat verifikasi dengan command "sh ip route"
Sh ip route R1
Penjelasan =

O IA    2.2.2.2 [110/65] via 31.31.31.1, 00:16:18, Serial2/0

network 2.2.2.2 (loopback) terkoneksi melalui IP 31.31.31.1 dan lewat jalur Serial2/0
O = OSPF.

IA = Intra Area, yaitu OSPF yang berasal dari area lain/tetangganya.110 = administrative distance dari OSPF itu.

65 = adalah COST ke tujuan.



C       31.31.31.0 is directly connected, Serial2/0
network 31.31.31.0 terkoneksi secara langsung melalui Serial2/0



Lanjut verifikasi ...
Sh ip route R2

Sh ip route R3

Sh ip route R4

Sh ip route R5


Coba PING, pastikan reply...
Tes PING dari Router 1
Cek database OSPF dengan mengetik command "sh ip ospf database"
Database OSPF Router 1

Oke, konfigurasi dynamic routing dengan protokol OSPF telah selesai.. apabila ada kekurangan mohon dimaklumi dan jika ada pertanyaan, saran, atau kritik yang membangun bisa disampaikan melalui kolom komentar dibawah. Terima kasih sudah berkunjung, tunggu postingan selanjutnya! Regards..

By: blogabdulhalim.blogspot.com | Abdul Halim (c) 2016
Previous
Next Post »

3 komentar

Click here for komentar
August 03, 2016 10:13 PM ×

Penjelasan sudah baik.
Kalau bisa sekalian di kasih kan gambar juga.biar lebih paham.ketika prakteknya.
=))

Reply
avatar
Unknown
admin
August 04, 2016 5:30 AM ×

Gambar sudah tersedia gan, apabila masih kurang paham nanti saya akan posting videonya di youtube :-)

Reply
avatar

Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment