Konfigurasi Static Route dengan Cisco Packet Tracer

Kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi static route pada Cisco packet tracer, static Route adalah metode routing yang dilakukan langsung / manual oleh admin jaringan. Static Route dilakukan untuk menentukan jalur mana yang harus dilewati / digunakan oleh router untuk sampai ke subnet tertentu. Static route ini digunakan hanya pada jaringan berskala kecil saja.

Oke, langsung saja ke konfigurasinya.
Pertama, buat dulu topologinya. Topologi yang saya gunakan adalah sebagai berikut :
Topologi

Selanjutnya setting IP address pada masing-masing interface.
Setting IP Router 1 (interface se2/0)

Setting IP Router 2 (interface se3/0)
Setting IP Router 2 (interface fa0/0)

Setting IP Router 3 (interface fa0/0)
Setting IP Router 3 (interface fa1/0)

Setting IP Router 4 (interface fa1/0)
Setting IP Router 4 (interface se2/0)

Setting IP Router 5 (interface se3/0)
Penjelasan dari konfigurasi diatas :
- Router (config)#line vty 0 4Fungsi dari "line vty" adalah mengkonfigurasi line virtual terminal.
- Router (config-line)#login local = Password yang akan digunakan pada konfigurasi "line vty" nantinya digunakan untuk masuk ke local mode.
- Router (config-line)#enable secret lim = Mengaktifkan password, yaitu lim.
- Router (config)#username halim password 5 = Mengatur username dan password.
- Router (config)#hostname Halim#5 = Mengganti hostname.
- Halim#5 (config)#interface se3/0 = Masuk ke interface se3/0
- Halim#5 (config-if)#ip address 4.4.4.2 255.255.255.252 = Mengatur IP beserta subnet mask.
- Halim#5 (config-if)#no shutdown = Mengaktifkan interface.


Setelah semua router terhubung, kita bisa mulai mengkonfigurasi Static Route.

Saya akan mencoba di Router 1, caranya adalah ... 
Ketik perintah "Halim#1(config)#ip route *.*.*.* [spasi] 255.255.255.255 [spasi] #.#.#.#"
Keterangan :
* = Diisi dengan IP Network tujuan, yaitu "2.2.2.0"
255.255.255.255 adalah subnet dari IP Network tujuan, karena dalam satu network saya hanya menyertakan 2 buah IP maka saya menggunakan Subnet "255.255.255.252"
# = Diisi dengan IP tetangga yang terhubung langsung, disini saya memasukan IP pada interface se3/0 di Router 2 yang terhubung langsung ke interface se2/0 di Router 1, yaitu "1.1.1.1"
Konfigurasi static route pada router 1

Agar masing-masing IP dari kedua Network dapat terhubung / menghubungi satu sama lain, maka kita juga harus melakukan konfigurasi yang sama pada Router tujuan (Router 3). Caranya seperti konfigurasi pada Router 1, namun IPnya harus diganti dengan IP yang sesuai pada Router 3.
Konfigurasi static route pada router 3

Setelah itu coba PING, masing-masing dari Router 1 & Router 3. Pastikan semua PING direply oleh IP tujuan seperti pada gambar berikut.
PING dari Router 1
PING dari Router 3

Selanjutnya, kita dapat mengecek rute dari aktifitas Routing tadi dengan mengetik perintah "Show ip route" 
Router 1
Router 2
Router 3
Konfigurasi static route telah berhasil dilakukan. Semoga dapat bermanfaat!! apabila ada kekurangan mohon dimaafkan dan berikan kritik, saran dan jejak anda pada kolom komentar. Regards..

By: blogabdulhalim.blogspot.com | Abdul Halim (c) 2016
Previous
Next Post »

Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment